Saturday, November 16, 2013

Beruang Merah Mulai Pamer Cakar


Vladimir Putin and Barack Obama


Beruang Merah telah kembali menunujukkan cakarnya di kawasan internasional. Kunjungan Menlu  Rusia di Mesir menunjukkan keinginan Rusia untuk kembali menarik perhatian dunia teratama dalam hal ini kawasan Timur Tengah. Mesir pun melakukan beberapa perjanjian untuk membeli senjata Rusia. Hal ini memperlihatan pergesaran  kekuatan Amerika Serikat di kawasan tersebut. Mesir merupakan salah satu sekutu AS di kawasan tersebut. Keadaan sedikit memanas setelah jatuhnya korban dari kubu pendukung Mursi. AS dan sekutunya di Eropa tidak menyukai hal tersebut sehingga melakukan boikot terhadap jual beli senjata antara AS dan Mesir. Kehadiran Rusia di tengah perselisihan AS dan Mesir tersebut  menjadi hal yang menarik untuk disorot.

Hal ini belum lagi dengan permasalahan di Suriah, Rusia sebagai sekutu Suriah dinilai sebagai salah satu penyebab berlanjutnya konflik di negeri tersebut. Rusia dianggap sebagai penyalur senjata bagi pemerintahan Bashar Al-Assad. Sikap Rusia bersama Cina yang menentang AS dan sekutunya untuk melakukan aksi militer menjadi salah satu pemanas keadaan di Suriah.

Hubungaan AS dan Rusia juga masih sedikit tegang di saat Rusia membuka diri bagi Snowden dari kejaran AS. Sikap ini tentunya mebuat AS kegerahan.

Pamer kekuatan dan teknologi ala Rusia juga tidak terbatas pada permasalahan di kawsan Timur Tengah. Baru-baru ini menjelang pembukaan Olimpiade musim dingin di Sochi 2014, Rusia melakukan arak-arak obor bukan hanya di permukaan bumi, tetapi dengan membawanya ke luar angkasa. Salah satu hal baru dan menarik tentunya bagi masyarakat internasional.

Rusia seperti kembali  untuk menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki peran yang penting di kawasan internasional.  Penilaian majalah Forbes yang mengatakan bahwa Putin sang presiden merupakan orang yang berpengaruh di dunia di atas Obama juga mendukung pernyataan tersebut, walaupun masih banyak orang yang mempertanyakan dan meragukan penilaian tersebut.Sikapnya yang kerap bersebarangan dengan AS juga mengindikasikan adanya keinginan untuk kembali mengimbangi AS di dunia. Sisa-sisa kejayaan Soviet kembali ditunjukkan, akan tetapi dibalut dengan gaya yang lebih modern. Beruang Merah pun mulai mencoba untuk mencari kesegaran baru, tidak lupa menunjukkan cakarnya.

No comments:

Post a Comment