Nasi terlihat
kecoklatan saat disajikan. Aromanya harum semerbak menyebar ke penjuru ruangan. Disajikan dengan
irisan acar dan juga kerupuk yang diletakkan di pinggir piring. Membuat tergoda
orang untuk segera melahapnya.

Hal itu merupakan
gambaran makanan favorit penulis yang
disajikan di sebuah tempat makan. Tempat makan tersebut beratapkan seng dengan gerobak permanen yang
diterangi lampu neon. Di tempat itu disajikan banyak jenis makanan. Mulai dari nasi goring dengan berbagai lauknya, mulai dari ati, nasi goring pete,
atau juga nasi goring gila, yaitu dengan mencampurkan bannyak bahan-bahan ,
seperti irisan bakso, dan sayur-sayuran. Selain nasi goreng juga terdapat menu
lainnya seperti Mie Goreng atau Rebus,
Kwetiau Goreng atau Rebus, Bihun Goreng atau Rebus, dan juga Cap Cay.
Terdapat berbagai bahan
yang disiapkan untuk memasak nasi goreng. Di antaranya nasi, minyak goreng, bawang
putih, potongan daging, sayur dan rempah-rempah
lainnya. Untuk rempah-rempah yang
digunakan terkadang tergantung daerah atau budaya setempat. Nasi goreng pun
tidak melulu berwarna kecoklatan, karena tidak semua nasi goreng diberikan
kecap manis.
Dinikmati
Semua Kelas Sosial
Nasi Goreng merupakan makanan yang biasa kita temui di sudut-sudut kota. Kita dapat menemukan makanan seperti nasi goreng di berbagai tempat. Dari gerobak pedagang kaki lima, kios-kios, atau pun juga hotel-hotel berbintang lima. Hal tersebut menunjukkan bahwa nasi goreng memang sudah melekat di benak masyarakat Jakarta.
Pedagang nasi goreng
kaki lima ibu kota mulai keluar pada saat malam hari. Para pedagang tersebut
berkeliling kompleks rumah atau dari daerah satu ke daerah lainnya untuk
berjualan. Ciri-ciri yang bisa kita temui pada pedagang
nasi goreng tersebut berkeliling dengan mengetok-ngetok kuali atau
mengetok kentongan kecil sebagai tanda kehadiran mereka. Bila mereka sudah
berkeliling mereka yang lapar pun mulai keluar rumah untuk memanggil pedagang
tersebut. Para pedagang nasi goreng tersebut tidak hanya menjual nasi goreng.
Mereka juga menjual Kwetiau, Mie Goreng atau
rebus, atau Bihun Goreng atau rebus.
Menurut sejarah nasi
goreng memiki pengaruh dari Tionghoa. Nasi goreng pun juga tersebar di beberap
Negara Asia Tenggara. Nasi goreng juga
memiliki gaya yang berbeda tergantung budaya masing-masing Negara atau daerah.
Terdapat nasi goreng ala Malaysia, Singapura, atau Hong Kong.
Indonesia patut
berbangga. Nasi goreng dengan disertakan
asalnya Indonesia menurut hasil poling merupakan salah satu makanan terenak di dunia versi CNN GO. Nasi goreng
berada pada posisi kedua menemani Rendang yang juga dari Indonesia sebagai
makanan terenak di dunia. Melihat peringkat tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat iternasional sudah mengetahui makanan Indonesia, terlebih lagi tidak
hanya satu jenis makanan tapi dua makana menjadi pemuncak peringkat makanan
terenak di dunia. Semoga saja ke depannya semakin banyak jenis makanan
Indonesia yang masuk peringkat tersebut supaya kuliner Indonesia semakin dikenal
di dunia.
No comments:
Post a Comment