Tuesday, October 22, 2013

Nasi Goreng, Dari Gerobak Sampai Makanan Terenak di Dunia

Nasi terlihat kecoklatan saat disajikan. Aromanya harum semerbak  menyebar ke penjuru ruangan. Disajikan dengan irisan acar dan juga kerupuk yang diletakkan di pinggir piring. Membuat tergoda orang untuk  segera melahapnya.



Hal itu merupakan gambaran makanan favorit  penulis yang disajikan di sebuah tempat makan. Tempat makan tersebut  beratapkan seng dengan gerobak permanen yang diterangi lampu neon. Di tempat itu disajikan banyak jenis makanan. Mulai dari  nasi goring dengan berbagai  lauknya, mulai dari ati, nasi goring pete, atau juga nasi goring gila, yaitu dengan mencampurkan bannyak bahan-bahan , seperti irisan bakso, dan sayur-sayuran. Selain nasi goreng juga terdapat menu lainnya seperti  Mie Goreng atau Rebus, Kwetiau Goreng atau Rebus, Bihun Goreng atau Rebus, dan  juga Cap Cay.
Terdapat berbagai bahan yang disiapkan untuk memasak nasi goreng. Di antaranya nasi, minyak goreng, bawang putih, potongan daging, sayur dan rempah-rempah  lainnya.  Untuk rempah-rempah yang digunakan  terkadang tergantung  daerah atau budaya setempat. Nasi goreng pun tidak melulu berwarna kecoklatan, karena tidak semua nasi goreng diberikan kecap manis.

Dinikmati Semua Kelas Sosial

Nasi Goreng merupakan makanan yang biasa kita temui di  sudut-sudut kota.  Kita dapat menemukan makanan seperti nasi goreng di berbagai tempat. Dari gerobak pedagang kaki lima, kios-kios, atau pun juga hotel-hotel berbintang lima. Hal tersebut menunjukkan bahwa nasi goreng memang sudah  melekat di benak masyarakat Jakarta.
Pedagang nasi goreng kaki lima ibu kota mulai keluar pada saat malam hari. Para pedagang tersebut berkeliling kompleks rumah atau dari daerah satu ke daerah lainnya untuk berjualan. Ciri-ciri yang bisa kita temui pada  pedagang  nasi goreng tersebut berkeliling dengan mengetok-ngetok kuali atau mengetok kentongan kecil sebagai tanda kehadiran mereka. Bila mereka sudah berkeliling mereka yang lapar pun mulai keluar rumah untuk memanggil pedagang tersebut. Para pedagang nasi goreng tersebut tidak hanya menjual nasi goreng. Mereka juga menjual Kwetiau, Mie Goreng atau  rebus, atau Bihun Goreng atau  rebus.
Menurut sejarah nasi goreng memiki pengaruh dari Tionghoa. Nasi goreng pun juga tersebar di beberap Negara Asia Tenggara. Nasi goreng  juga memiliki gaya yang berbeda tergantung budaya masing-masing Negara atau daerah. Terdapat nasi goreng ala Malaysia, Singapura, atau Hong Kong.
Indonesia patut berbangga. Nasi goreng  dengan disertakan asalnya Indonesia menurut hasil poling merupakan salah satu makanan  terenak di dunia versi CNN GO. Nasi goreng berada pada posisi kedua menemani Rendang yang juga dari Indonesia sebagai makanan terenak di dunia. Melihat peringkat tersebut menunjukkan bahwa masyarakat iternasional sudah mengetahui makanan Indonesia, terlebih lagi tidak hanya satu jenis makanan tapi dua makana menjadi pemuncak peringkat makanan terenak di dunia. Semoga saja ke depannya semakin banyak jenis makanan Indonesia yang masuk peringkat tersebut supaya kuliner Indonesia semakin dikenal di dunia.



                                                                        

No comments:

Post a Comment